Interaksi Sosial
Menurut Soerjono Soekanto dalam Sosiologi Suatu Pengantar (2013), setiap masyarakat mempunyai kebutuhan-kebutuhan pokok yang bila dikelompok-kelompokkan terhimpun menjadi lembaga kemasyarakatan.
Mengutip Kemdikbud RI, interaksi
sosial adalah kunci dari semua kehidupan sosial. Tanpa interaksi sosial tidak
akan ada kehidupan bersama. Bertemunya orang-perorangan (individu) atau
kelompok dalam pergaulan hidup akan menghasilkan kelompok sosial yang hidup
bersama yang membutuhkan aturan. Dari situ lahirlah lembaga yang terbentuk
akibat berbagai aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan melalui interaksi
sosial.
Peristiwa aktivitas manusia yang
selalu berulang dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan mencari berbagai alternatif
kebutuhan itu akhirnya melembaga dan melekat pada masing-masing individu.
Adanya interaksi sosial antarindividu dan kelompok atau interaksi sosial
antarkelompok untuk memenuhi kebutuhan hidup maka dalam masyarakat terbentuk
berbagai lembaga sosial.
Manusia (individu maupun
kelompok) mempunyai kebutuhan bermacam-macam yang dipenuhi melalui lembaga
sosial. Lembaga sosial dimaksudkan untuk memenuhi berbagai keperluan pokok
kehidupan manusia. Contoh, manusia membutuhkan pendidikan. Orang tua akan
mendaftarkan anak ke sekolah, mematuhi peraturan sekolah dan semua hal terkait
pendidikan diatur pada lembaga pendidikan. Contoh lain, manusia membutuhkan
nafkah atau penghasilan yang diatur dalam lembaga ekonomi. Misal, dengan
bekerja, berdagang atau melakukan kegiatan ekonomi lain.
Jadi, interaksi sosial adalah
syarat utama dalam pembentukan suatu lembaga dalam masyarakat. Interaksi sosial
berpengaruh besar terhadap terbentuknya lembaga sosial masyarakat yang
bersangkutan.
Melalui interaksi sosial, manusia
saling bekerja sama, menghargai, rukun dan gotong royong. Sikap-sikap itu
menciptakan keteraturan dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat yang
mendorong munculnya lembaga sosial. Untuk memenuhi kebutuhan itu manusia harus
melakukan interaksi dengan orang lain, baik secara individu maupun kelompok.
Misal, untuk memperoleh beras manusia membeli dari pedagang di pasar karena
tidak bisa menghasilkan beras sendiri.
Agar manusia memenuhi kebutuhan
hidup dengan tertib dan teratur, dalam kegiatannya manusia perlu mematuhi
aturan-aturan atau norma yang berlaku di masyarakat dalam bentuk lembaga sosial.
Semakin kompleks kehidupan suatu masyarakat, maka lembaga sosial yang
dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan dalam kehidupan bersama akan semakin
kompleks. Misal, kebutuhan masyarakat akan pendidikan mendorong lahirnya
lembaga pendidikan seperti sekolah mulai dari taman kanak-kanak sampai
perguruan tinggi.
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Pembentukan
Lembaga Sosial", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/06/26/204500769/pengaruh-interaksi-sosial-terhadap-pembentukan-lembaga-sosial?page=all#page2.
Saya setuju dengan berita
Kompas.com diatas bahwa tanpa adanya interaksi sosial tidak akan ada kehidupan
bersama. Alasannya karena interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik
antara individu dengan individu maupun kelompok, atau kelompok dengan kelompok.
Interaksi sosial bisa terjadi di mana saja, termasuk di lingkungan sekitar kita
dan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kehidupan sehari-hari
seseorang tidak bisa lepas dari yang namanya interaksi sosial. Interaksi sosial
bisa dibilang hubungan sosial yang saling memengaruhi antara satu manusia
dengan manusia lainnya. Sebagai makhluk sosial, manusia pastinya memerlukan
interaksi sosial, yang mana interaksi ini berlangsung selama seumur hidup di
lingkungan masyarakat.
Di sisi lain, interaksi sosial dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
Interaksi Sosial Asosiatif adalah bentuk interaksi sosial positif, yang mengarah pada kesatuan dan kerja sama.
Interaksi Sosial Disosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang lebih mengarah kepada konflik dan perpecahan, baik individu maupun kelompok.
Ada dua syarat terjadinya interaksi sosial, yaitu :
Kontak sosial adalah upaya hubungan antara satu pihak dengan pihak lain. Hal tersebut merupakan awal terjadinya interaksi sosial di mana masing-masing pihak saling bereaksi meski tidak harus bersentuhan secara fisik. Kontak sosial dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. Kontak sosial primer merupakan hubungan timbal
balik antarindividu atau antarkelompok yang terjadi secara fisik (tatap muka).
Misalnya, berbicara dan berjabat tangan.
b. Kontak sosial sekunder merupakan hubungan timbal
balik antarindividu atau antarkelompok melalui perantara, seperti komunikasi
melalui media seperti telepon, chatting, ataupun menyampaikan pesan lewat orang
lain. Kontak sosial sekunder terbagi lagi menjadi dua macam, yaitu langsung dan
tidak langsung.
· Sekunder Langsung: terjadi melalui perantara dan
langsung diterima oleh yang bersangkutan. Contohnya mengirim pesan secara
langsung ke teman melalui aplikasi media sosial.
· Sekunder Tidak Langsung: terjadi melalui perantara dan tidak langsung diterima oleh yang bersangkutan. Contohnya mengirim barang ke teman melalui jasa kurir.
Komunikasi adalah suatu proses
penyampaian dan penerimaan pesan (ide atau gagasan) dari satu pihak kepada
pihak lain agar terjadi upaya saling memengaruhi antara keduanya. Komunikasi
dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. Komunikasi verbal merupakan bentuk komunikasi
secara lisan seperti berbicara.
b. Komunikasi nonverbal merupakan bentuk komunikasi dengan menggunakan simbol-simbol atau gestur tubuh, seperti menyapa teman dengan melambaikan tangan.
Tanpa adanya interaksi sosial
ini, setiap manusia akan sering mengalami kesalahpahaman, dan pertengkaran
antar sesama. Namun, dengan adanya
interaksi sosial, kita dapat menyelesaikan masalah atau pertikaian antar sesama
dengan cepat. Setiap manusia juga tidak dapat hidup sendiri, pasti sangat dibutuhkannya
interaksi sosial antar sesama, seperti saat kita ingin meminta bantuan,
pertolongan dan lain-lain. Jadi, interaksi sosial merupakan hal yang penting.
Dan kita juga harus melakukannya sesuai dengan aturan dan norma-norma yang ada,
sehingga selalu terjalin hubungan yang baik antar sesama manusia.
Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/apa-itu-interaksi-sosial

Komentar
Posting Komentar