Meningkatnya Kemiskinan di Indonesia

Banyak masalah yang terjadi pada masyarakat Indonesia, dan salah satunya adalah kemiskinan. Kemiskinan adalah ketidakmampuan untuk memenuhi standar minimum kebutuhan dasar yang meliputi kebutuhan makanan maupun non-makanan. Penduduk miskin adalah penduduk yang berada di bawah suatu batas atau disebut sebagai garis kemiskinan. Garis kemiskinan merupakan nilai rupiah yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan hidup, baik kebutuhan hidup minimum makanan maupun kebutuhan hidup minimum non-makanan.

Sekelompok masyarakat dapat dikatakan berada di bawah garis kemiskinan apabila pendapatan kelompok anggota masyarakat tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti pangan, pakaian, dan tempat tinggal. Dan menurut saya, ini adalah masalah yang cukup serius. Apalagi, ketika saya membaca berita hari ini, dikatakan bahwa angka kemiskinan di Indonesia tidak mengalami penurunan sejauh yang diperkirakan.

Sri Mulyani mengatakan, sejak pandemi Covid-19 pemerintah sudah mengeluarkan berbagai kebijakan. Salah satunya memperlebar defisit di atas 3 persen demi menyelamatkan Indonesia, terutama 40 persen masyarakat terbawah dan pelaku usaha. "Hasilnya, tingkat kemiskinan Indonesia tidak turun sejauh yang diprediksi IMF, Indonesia mampu menjaganya di angka 10,4 persen, sedangkan prediksi IMF 11,8 persen," kata Sri Mulyani, ditulis Kamis (25/3/2021).

Dalam buku Memahami dan Mengukur Kemiskinan (2013) karya Indra Maipita, dijelaskan bahwa kemiskinan disebabkan oleh dua faktor, yaitu:

1.  Faktor internal

Faktor internal merupakan faktor yang datang dari dalam diri seseorang, seperti sikap yang menerima apa adanya, tidak bersungguh-sungguh dalam berusaha, kondisi fisik yang tidak sempurna, dan sebagainya.

       2.  Faktor eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor yang datang dari luar diri seseorang, seperti perubahan iklim, kerusakan alam, kehidupan sosial, struktur sosial, kebijakan dan program pemerintah yang tidak merata, dan lain-lain.

Banyak cara yang sebenarnya dapat dilakukan untuk menurunkan masalah kemiskinan yang ada di Inonesia. Cara salah satunya adalah seperti yang dikatakan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Beliau menyatakan bahwa program bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah mampu mencegah lonjakan angka kemiskinan. Dan, saya sangat setuju akan hal itu. Ditengah keadaan pandemi Covid 19 saat ini, tentu saja akan meningkatkan kemiskinan secara drastis. Ada banyak orang yang harus diberhentikan dari pekerjaannya karena keaadan pandemi saat ini, yang membuat perusahaan mengalami penurunan dan kebangkrutan. Dan pemerintah harus dapat menangani masalah tersebut, agar berkurangnya peningkatan kemiskinan.

Dengan melakukan program bantuan sosial (bansos) ini, menurut saya itu adalah cara yang paling ampuh untuk mengurangi kemiskinan saat ini. Program bantuan sosial (bansos) tentu saja akan sangat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan taraf hidupnya dari kemiskinan. Dan dengan memperbanyak program bantuan sosial ini, juga dapat membantu mengurangi kemiskinan yang ada di Indonesia saat ini.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemiskinan: Definisi, Jenis, dan Faktor Penyebabnya", Klik: https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/24/172143169/kemiskinan-definisi-jenis-dan-faktor-penyebabnya?page=all

Sumber berita lain : https://www.liputan6.com/bisnis/read/4515134/sri-mulyani-angka-kemiskinan-indonesia-tidak-turun-sejauh-yang-diprediksi-imf


Komentar

Postingan Populer