Perusahaan Dan Lingkungan Perusahaan

 

Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikan  serta melakukan upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Ada 5 jenis perusahaan yaitu: 

1.  Perusahaan Ekstraktif, contohnya PT Abadi Sarana Nusa, Adaro Indonesia dan Adimas Baturaja Cemerlang

2.  Perusahaan Agraris, contohnya : Indo Jaya Agro, Royal Coconut dan Multi Dwi Tunggal

3.  Perusahaan Industri, contohnya : Nestle, PT Miwon Indonesia Tbk dan      Indoxide

4.  Perusahaan Perdagangan, contohnya : Ace Hardware Indonesia Tbk, Akbar Indomakmur Stimec dan Atria Prima Indonesia

5.     Perusahaan Jasa, contohnya : Ciputra Development dan Alam Sutera Reality

Lingkungan perusahaan adalah keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :

1.  Lingkungan Eksternal adalah faktor-faktor diluar dunia usaha yang mempengaruhi kegiatan perusahaan. Lingkungan eksternal dibedakan menjadi :

a. Lingkungan Makro adalah lingkungan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contohnya : keadaan alam, politik dan pertahanan keamanan, hukum dan lain-lain.

b. Lingkungan Mikro adalah lingkungan yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan usaha. Contohnya : pemasok/supplier, perantara, teknologi dan pasar

2.   Lingkungan Internal adalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi. Contohnya : tenaga kerja, peralatan dan mesin, pemodalan, bahan mentah, bahan setengah jadi dan lain-lain.

Letak Perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik dipengaruhi oleh faktor ekonomi untuk efisiensi yang berkaitan dengan biaya, seperti biaya alat produksi, harga bahan mentah, tanah, pajak, dan lain-lain. Terdapat 4 jenis letak perusahaan yaitu sebagai berikut ; 

1.  Letak Perusahaan Yang Terkait Pada Alam, contohnya : usaha pertanian dan pertambangan

2.  Letak Perusahaan Berdasarkan Sejarah, contohnya : kerajinan batik

3.  Letak Perusahaan Yang Ditetapkan Oleh Pemerintah, contohnya : perusahaan bahan kimia

4. Letak Perusahaan Yang Dipengaruhi Oleh Faktor-Faktor Ekonomi, contohnya : pabrik gula, pabrik semen, pabrik roti, pabrik teh dan lain-lain.

Tempat Kedudukan Perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut yang dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan dengan lembaga lainnya. Contohnya : kantor pusat perusahaan yang dirikan, seperti PT Superindo.

Menurut saya lingkungan kerja yang baik itu adalah lingkungan yang dapat membuat para karyawan merasa nyaman, aman dan kondusif, sehingga para karyawan dapat melaksanakan tugas pekerjaannya dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Dan ada beberapa contoh lingkungan kerja yang baik menurut saya sendiri, yaitu : 

1.     Terdapat ruang kerja yang longgar dan tidak sempit

2.     Terdapat fasilitas dan peralatan yang cukup memadai 

3.     Memiliki bangunan yang menarik dan nyaman dipandang

4.     Adanya ventilasi untuk keluar masuknya udara

5.     Tersedianya tempat ibadah

6. Tata ruang kerja yang baik dan dapat mencegah timbulnya gangguan dan ancaman keselamatan

7.     Kebersihan ruangan yang selalu terjaga dengan baik

8.     Memiliki security/satpam untuk menjaga keamanan perusahaan kantor

9.     Setiap karyawan memiliki kerjasama yang baik dan tidak ada permusuhan satu sama lain

10. Pemimpin perusahaan dapat memberikan perhatian kecil terhadap karyawan sehingga karyawan dapat meraca nyaman 

Jika kesepuluh poin diatas terdapat dalam suatu perusahaan, saya yakin lingkungan kerja perusahaan akan terus terjaga dengan baik, dan setiap karyawan dapat melaksanakan tugasnya dengan benar dan lancar. Sehingga produktivitas perusahaan dapat meningkat dan apa yang diharapkan dapat tercapai sesuai yang diharapkan.

Menurut saya setiap perusahaan pasti mempunyai ciri-ciri tersendiri dalam menjalankan aktifitas bisnisnya, karena setiap perusahaan pasti memiliki pola pikir yang berbeda sesuai produk barang atau jasa yang mereka perjualbelikan atau tawarkan kepada konsumen. Seperti Perusahaan Ektraktif, yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam kegiatan mengolah bahan-bahan yang ada dialam sehingga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Perusahaan ini memiliki ciri-ciri yaitu : hanya mengambil bahan-bahan dari kekayaan alam dan kekayaan alam akan dijual untuk dimanfaatkan dan mengambil keuntungan.Contohnya adalah perusahaan garam yang mengelola langsung air laut untuk dijadikan garam. 

Sedangkan Perusahaan Industri adalah perusahaan manufaktur yang mengelola atau mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi yang dapat dijual kepada konsumen. Ciri-cirinya : perusahaan ini memiliki harga pokok sehingga akan membentuk laba atau rugi bagi perusahaan dan hasilnya didapatlkan dari hasil produksi barang jadi. Contohnya adalah industri logam yang mengelola logam menjadi perhiasan sehingga dapat digunakan untuk para konsumen.

Menurut saya, jika kita lihat dari penjabaran diatas, setiap perusahaan mungkin memilik beberapa kesamaan, namun mereka juga pasti memiliki ciri-ciri sendiri yang artinya berbeda disetiap perusahaan masing-masing. Dan menurut saya itu tergantung dari apa produksi barang atau jasa yang akan mereka perjualbelikan atau tawarkan terhadap konsumen.

Komentar

Postingan Populer